Akibat melakukan seks menyimpang atau melakukan hubungan seksual sesama jenis, seorang anak berusia 13 tahun di Kota Cilegon positif terjangkit HIV. Hal itu terungkap dalam sosialisasi HIV/AIDS ke komunitas waria dan lelaki seks lelaki (LSL) di Gedung Plaza Mandiri, Selasa (18/10).
Ketua Yayasan Muda Gemilang Bambang Soemantri membenarkan kasus anak 13 tahun di Kota Cilegon yang positif HIV, lantaran melakukan sex menyimpang. “Iya ada, karena melakukan seksual sesama jenis. Untuk indentitas itu harus dirahasiakan, sebab akan berdampak buruk bagi si korban. Terutama di lingkungannya,” katanya kepada Banten Raya.Tercatat hingga bulan Juli 2016 ini sebanyak 3.000 orang telah tertular virus mematikan tersebut.”Dari jumlah itu 1,2 persennya adalah ibu rumah tangga. Karena mereka adalah orang yang sangat beresiko,” katanya.