Detail Cantuman
Text
Kapolda: Batam Rawan Konflik Lahan
Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian membeberkan sejumlah potensi gangguan keamanan di Kepri sepanjang 2017 mendatang. Satu di antaranya bersumber dari tata kelola lahan di Batam yang dinilai rawan memicu konflik.
Kapolda mengatakan, selain karena faktor tumpang tindih izin alokasi lahan, saat ini sebagian lahan di Batam sudah dikuasai warga asing. Sehingga potensi timbulnya konflik akan semakin terbuka lebar.
"Lahan dikuasai asing dengan menggunakan perpanjangan tangan orang Indonesia. Ini menjadi perhatian serius kami," kata Kapolda kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) Jumat (30/12).
Selain masalah lahan, ancaman lain di Kepri tahun depan terkait masalah ideologi politik. Menurutnya, tahun depan akan banyak muncul gerakan-gerakan yang mengarah pada hidupnya kembali paham komunisme di dalam negeri.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
Lain-Lain: Batam rawan" konflik lahan
|
Penerbit | jpnn com : BATAM., 2016 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
31 Desember 2016
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain