Detail Cantuman
Text
Kisah Nurlela, Perempuan Tangguh Pendayung Sampan
MENGENAKAN topi caping dari anyaman bambu, perempuan bertubuh bongsor itu duduk di ujung perahu dengan kaki berjuntai ke air. Sekuat tenaga kedua tangannya mendayung sampan menggunakan bilahan kayu. Sesekali ia menceburkan diri ke kubangan air mengatur perahu. Gerakannya gesit tak terhalang perawakannya yang melar.Hanya butuh waktu 15 menit, perahu tergandeng menjadi satu dengan beberapa bilah papan di atasnya. Hari itu di atas perahu yang nahkodai wanita bernama Nurlela ini memuat dua unit sepeda motor dan empat pria dewasa. Perahu itu melewati genangan banjir di jalan Singkil-Rantau Gedang, Aceh Singkil sejauh 200 meter.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
Lain-Lain: Nurlela-Perempuan tangguh pendayung sam
|
Penerbit | aceh tribunnews com : Aceh Singkil., 2017 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
4 Januari 2017
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain