Pribahasa habis manis sepah dibuang layak dialamatkan kepada Rikam Ali, warga Desa Dolik, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Bagaimana tidak, pemuda 25 tahun ini melarikan diri seakan tidak bertanggungjawab setelah merenggut kesucian pacarnya, SA (24). Kini, SA mengandung dengan usia tiga bulan.
Tak terima, SA bertandang ke Polsek Ternate Selatan untuk membuat laporan polisi. Ia melaporkan Rikam dengan tuduhan tidak bertanggungjawab. Kepada polisi, SA menceritakan, ia dan Rikam menjalin hubungan asmara sejak beberapa bulan terakhir. Selama itu, keduanya melakukan hubungan intim layaknya suami istri. SA bahkan mengakui bahwa keduanya pernah “melakukan” di rumah yang ditinggal Rikam, Kelurahan Takome, Kecamatan Pulau Ternate.
Setelah usia kandungannya memasuki tiga bulan, SA panik. Sebab, Rikam sengaja menghilang dan tidak menanggapi SA. Ia mengetahui Rikam berada di kampung halamannya, Dolik. “Dia (Rikam) kabur jadi saya harus buat laporan polisi,”katanya di depan polisi.