Detail Cantuman
Text
Setelah Diperkosa Perempuan Cacat Mental Ini Dianiaya Hingga Tangannya Patah
Seorang perempuan cacat mental, warga Aimere,
Kabupaten Ngada, diperkosa dan dianiaya hingga kedua tangannya patah. Korban
berinisial ML itu diperkosa oleh dua orang laki-laki di kompleks Pelabuhan Aimere,
Selasa (25/4/2017) dinihari.
Kapolres Ngada, AKBP Firman Affandi, S.IK dikonfirmasi Pos Kupang, Rabu
(26/4/2017), membenarkan peristiwa itu. Menurut Firman, korban yang berusia lebih dari
35 tahun itu diperkosa dan dianiaya oleh dua pelaku hingga kedua tangannya patah.
Selain itu, terdapat luka lebam di tubuh dan tangan korban. Saat ini korban yang
mengalami gangguan mental itu masih dirawat di Puskesmas Aimere. Hasil visum
menunjukkan, korban benar-benar diperkosa.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
isu prioritas 4: perkosaan
|
Penerbit | kupang.tribunnews.com : BAJAWA., 2017 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
27 April 2017
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain