Detail Cantuman
Text
Polda Tangani Dua Laporan Poliandri
Ia memastikan dua kasus baru yang ditangani ini belum termasuk kasus dugaan poliandri
yang dilakukan oleh oknum guru PNS di salah satu sekolah di Kota Mataram. Dua kasus
baru ini yaitu satu kasus dilaporkan untuk diproses hukum. Sedangkan satu kasus lagi
masih tahap konsultasi oleh pelapor. Namun, ia belum bersedia mengungkap lebih jauh
mengenai kasus yang dilaporkan ini. ‘’ Belum bisa kita sampaikan. Karena sifatnya masih
awal. Nanti akan kami sampaikan, ini masih lidik awal. Ini juga untuk menjaga, karena
siapa tahu bisa berubah. Karena biasa dalam lingkup rumah tangga banyak pertimbangan
kepentingan. Yang pasti sekarang ada kasus dan kita tangani,’’ katanya.
Pujewati juga mengakui, terhadap kasus dugaan poliandri ini, warga atau pihak suami
sebelumnya agak segan melapor ke kepolisian. Namun, setelah ada salah satu kasus
dugaan poliandri yang ditangani Polda NTB, sehingga berani dilaporkan untuk diproses.
Dari pemberitaan media juga bisa diketahui bahwa kasus tersebut bisa dilaporkan dan
ditangani. ‘’ Imej bahwa unit Renakta itu hanya untuk perempuan dan mulai bergeser,
kita sampaikan itu tidak benar. Siapa pun yang sedang mengalami cobaan dalam rumah
tangga. Bapak-bapak pun yang merasa perlu untuk melapor ya kita tangani. Karena
keluarga itu terdiri dari anak, ibu atau ayah. Efek dari kasus kemarin yang masuk media
juga berperan,’’ tandasnya.(gal)
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
isu prioritas 2: perkawinan"poliandri"
|
Penerbit | radarlombok.co.id : MATARAM., 2017 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
6 September 2017
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain