Wisnu Prabowo, guru salah satu sekolah dasar di Toboali ini tega menggarap Bunga (15), yang tak lain adalah adik iparnya sendiri. Akibat perbuatannya tersebut, pria 29 tahun ini kini harus berurusan dengan pihak kepolisian. Ia ditangkap Satreskrim Polres Basel Rabu (1/3) kemarin di kediaman orang tuanya di Jalan Teladan, Kecamatan Toboali, Basel.

Kasat Reskrim Polres Basel AKP Rio Reza Parindra menjelaskan, aksi bejat tersangka dilakukan sejak Agustus 2016. Tersangka diduga melakukan persetubuhan sebanyak 1 kali dan pencabulan sebanyak 2 kali.
"Tersangka melakukan perbuatan itu pada malam hari di rumah orang tua korban (mertua),” ujar Rio Reza Parindra dikonfrimasi Radar Bangka, Kamis (2/3).

Menurutnya, korban tidak mengetahui pasti apa alasan pelaku melakukan perbuatan tersebut. Namun pelaku pernah mengatakan kepada korban, bahwa pelaku menginginkan korban agar tidak takut. Wisnu yang sejak tahun 2011 lalu menjadi PNS ini melakukan pencabulan dengan cara meraba-raba dada, lengan, paha dan meremas-remas (maaf-red) payudara. Pelaku juga memasukan jarinya ke kemaluan korban. Sedangkan pelaku melakukan persetubuhan dengan cara menyuruh korban membuka baju dan celana, lalu pelaku membuka celana dalam korban.